TGKH. MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MAJID adalah pendiri Organisasi Islam yang diberi nama Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Pancor. Pondok Pesantren tersebut berdiri sejak tahun 1925.
Dalam acara tersebut diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan Wasiat Almagfurullah Maulana Syeh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang berbunyi :
" Anak-anaku/murid-muridku yang setia dan berjiwa murni. Semulia-mulianya padaku ialah yang paling banyak memeberikan mamfaat kepada Nahdlatul Wathan. Sejahat-jahatmu kepadaku ialah yang paling banyak merusak perjuangan Nahdlatul Wathan. Justru itu sabarlah ... !, bersatulah ... !, berjuanglah ... !, berjuanglah menurut khittah perjuangan Agama, Bangsa dan Negara.
Kerahkanlah jiwamu dan ragamu selaku pejuang Agama Allah yang ikhlas zahir dan batin dengan selalu memohon pertolongan dan perlindungan-Nya.
Diucapkan pada tanggal, 23/9/76H - 23/357M. "
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur'an Oleh salah satu juara Tilawatil Qur'an (Seni Membaca Al Qur'an) bernama ..... bersal dari ...... dilanjutkan lagi dengan pembacaan Ummul Qur'an dan Sholawatun Nahdlatain yang dipimpin oleh Bapak TGH. Salimul Jihad, M.Pd.I
Dalam acara tersebut Bapak H.M. Syamsul Luthfi, SE, M.Si, menyampaikan ajakan untuk selalu bersatu padu, siap bersama ormas-ormas lain untuk bekerja sama untuk kemaslahatan ummat baik di Indonesia maupun dunia internasional.
Pertumbuhan dan perkemangan Nahdlatul Wathan (NW) sampai dengan sekarang ini semakin pesat dan maju, dan tidak kalah dengan perkembangan organisasi besar lainnya seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang awal tumbuh dan berkembangnya dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dan bukan tidak mungkin Pondok Pesantren Nahdlatul wathan lahir dari Pancor, akan merambah Nusantara dan bahkan go internasional, demikian yang disampaikan oleh Bapak TGH. Mahali Fikri, M.Pd dalam sambutannya.
Pada Hultah NWDI ke-81 tahun ini, disemarakkan juga oleh hadirnya Haddad Alwi yang melantunkan sebuah lagu yang berlirik sholawat :
TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid adalah salah satu pewaris dari ilmu Rosulullah SAW begitulah kalimat pertama yang disampaikan oleh Habib Jindan dalam Ceramahnya. Dikatakan juga Beliau kepada semua Jama'ah bahwa "Kalau kita mau keberuntungan, maka duduklah bersama orang-orang yang mendapat keberuntungan dari Allah SWT", seperti TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid beserta semua keturunannya terutama TGKH. Dr. Zainul Majdi, MA selaku Pimpinan Pengurus Besar NW sekaligus menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Habib Jindan juga dalam pengajiannya menyampaikan 3 (tiga) pilihan dalam menuntut ilmu, pertama dalam menuntut ilmu kalau bisa ilmu dan akhlaknya yang diperoleh harus melebihi gurunnya, yang kedua, dalam menuntut ilmu setidaknya ilmu yang diperoleh sama dengan gurunya, dan yang ketiga, adalah pilihan yang harus dijauhi yaitu menyimpang dari Ilmu dan jalan gurunya. (Na'uzubillah).
Saudaraku semua, para pembaca yang Insya Allah selalu dalam lindungan dan Rhido Allah, dalam HULTAH NWDI ke-81 beberapa pembesar pusat juga ikut menghadiri dan berpartisipasi sekaligus memberikan sambutan, selaku tuan rumah Bapak Bupati Lombok Timur H. Muhammad Ali Bin Dahlan menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang hadir dan memberikan nasihat kepada jama'ah untuk selalu menjaga keutuhan Nahdlatul Wathan.
Yang terakhir, pidato atau ceramah atau pengajian yang sangat ditunggu-tunggu jama'ah yaitu Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat TGKH. Dr. Zainul Majdi MA, menyampaikan banyak sekali nasihat diantaranya mensyukuri nikmat yang dianugrahkan kepada kita, prinsip2 yang diberikan kepada kita adalah ahlussunnah waljama'ah, insya Allah semua yang ditinggalkan kepada guru kita nyambung kepada Rosulullah SAW.
Adapun pesan-pesan yang disampaikan beliau yaitu :
- Pegang Bagus-bagus Ahlussunnah Waljama'ah, untuk membentengi diri kita dari aliran-aliran yang tidak berdasar.
- Mari semua Jama'ah Nahdlatul Wathan untuk selalu meningkatkan amal kebaikan dalam segala aspek yang disyari'atkan Agama. Termasuk untuk para santri dan santriwati NW, supaya terus meningkatkan prestasi. disampaikan juga tentang MTQ Nasional di Islamic Center NTB, bahwa NTB mendapat Juara 4 (Empat) Alhamdulillah. dan disampaikan juga oleh Tokoh Besar bahwa MTQ di NTB bukan MTQ yang paling besar di Indonesia tapi MTQ yang paling besar di Dunia, karena Dalam MTQ di NTB tidak pernah sepi dari jama'ah dari awal Pembukaan sampai dengan Penutupan MTQ
- Camkan dan Pahami dalam hati bahwa Nahdlatul Wathan ini adalah salah satu kendaraan untuk mencapai Rhido Allah.
TGKH. Dr. Zainul Majdi MA juga sedikit menyampaikan perkembangan Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam bidang ekonomi dalam semester pertama di Indonesia, bahwa Pertumbuhan Ekonomi Nusa Tenggara Barat adalah Nomor 2 dari seluruh provinsi di Indonesia sekitar 90,9%. untuk lebih lengkapnya mari kita dengarkan dalam rekaman amatir berikut ini :
0 Comments